19 August 2011

Bupati Bondowoso Usulkan Merger 4 Klub Kawasan Eks Besuki

Bondowoso (beritajatim.com) - Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengusulkan adanya merger empat klub di empat kabupaten kawasan eks Karesidenan Besuki. Dengan demikian hanya ada satu atau dua klub profesional di kawasan ini.

Usulan Amin ini tak lepas dari perubahan sistim kompetisi di Indonesia yang mengarah ke profesional, dengan memenuhi lima aspek dari AFC (Federasi Sepakbola Asia). Lima aspek itu adalah legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia, dan sporting.

Amin menilai perlu ada solusi bersama bagi daerah yang memiliki klub sepakbola, namun ada keterbatasan sumber daya dan kelembagaan. "Ini ke depan agar tidak ketinggalan kereta, dan para pemain di daerah juga punya kesempatan berkembang," katanya.

Solusi kongrit Amin adalah pendekatan kawasan, yakni menggabungkan empat klub di kawasan eks Karesidenan Besuki: Persid Jember, Persewangi Banyuwangi, Persebo Bondowoso, dan PSSS Situbondo. "Jadi Jember, Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo, tidak perlu mengerek bendera sendiri-sendiri," katanya.

Ada dua opsi merger. Pertama, menggabungkan Persid dan Persewangi karena sama-sama di Divisi Utama, lalu Persebo digabungkan dengan PSSS karena sama-sama di divisi bawah. Kedua, menggabungkan empat klub itu menjadi satu klub profesional yang didukung bersama-sama, baik dari sisi finansial maupun kelembagaan.

Soal pembiayaan, Amin mengatakan, "saya kira pasti ada celah yang bisa kita bicarakan untuk mengembangkan satu klub profesional di eks Karesidenan Besuki. Saya minta KONI dan Dinas Olahraga di sini untuk memfasilitasi, agar gagasan ini bisa dikomunikasikan ke Persid, Persebo, Persewangi, dan PSSS."

Bondowoso siap menjadi tuan rumah pembicaraan merger ini. "Bondowoso terbuka untuk memfasilitasi. Yang penting ada komitmen bersama," kata Amin. [wir]

No comments: