19 August 2011

Persid 'Ngemis' Dana, Pengusaha Jaga Jarak

Jember (beritajatim.com) - Undangan resminya adalah buka bersama dan silaturahim dengan Penjabat Bupati Zarkasi di Pendapa wahyawibawagraha, Jumat (19/8/2011). Tapi para pengusaha malah dimintai dana untuk Persatuan sepakbola Indonesia Djember (Persid). Pengusaha bungkam.

Pengusaha beras yang juga pernah menangani Persid, Kamil Gunawan, tak menduga akan diundang untuk membicarakan pendanaan bagi Persid. "Saya tidak tahu, tidak ada tulisan Persid. Kita diundang buka bersama Pj bupati," katanya.

Kami menyatakan, pengusaha mencoba realistis. Jika Persid hendak mencari dana, seharusnya pengurus mendatangi para pengusaha. "Pengusaha dapat apa? Tidak bisa seperti ini," katanya.

Kamil melihat timbal-balik terhadap pengusaha dalam pendanaan Persid masih belum jelas. Pengusaha tentu ingin mendapat sesuatu dari pemberian dana mereka untuk Persid. Namun Penjabat Bupati Zarkasi sendiri tak bisa banyak berjanji memberikan timbal balik.

"Semestinya nilai kejuangan. Jangan bertanya apa yang bisa diberikan Pemkab Jember. Tapi apa yang bisa diberikan kepada masyarakat Jember melalui Persid ini. Saya tak ingin meninabobokan. Saya ingin bicara realitas walau pahit," kata Zarkasi.

Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Jember Suparno menyatakan, pertemuan tersebut membantu permasalahan dana Persid. "Harapannya pihak pengusaha bisa ikut membantu Persid masuk liga profesional. Memang kelihatannya pengusaha menjaga jarak, tidak begitu menanggapi serius. Kelihatannya waktu sangat terbatas. Kedua, kondisi yang hadir tidak terlalu banyak pengusaha," katanya.

Penggalangan dana itu akhirnya gagal total. Tak serupiah pun uang terkumpul. Padahal, penggalangan dana ini mengundang sekitar 25 orang perwakilan perusahaan dan perbankan. Ada perwakilan Bank Mandiri, Bank Indonesia, PTPN 12, Perusahaan Daerah Perkebunan, PDAM, Bank Jatim, Bank Sinarmas, Tarutama Nusantara, dan LA Lights. Acara dibuka oleh Penjabat Bupati Zarkasi langsung. [wir]

No comments: