08 May 2011

Puluhan Bonek Madiun akan Sambut Pasoepati

Puluhan Bonek Madiun akan menyambut rombongan Pasoepati, suporter Solo FC, yang akan naik kereta api Gaya Baru Malam menuju Surabaya, Minggu (8/5/2011) malam.

Rombongan Pasoepati rencananya akan menyaksikan pertandingan Solo FC melawan Persebaya 1927, Senin (9/5/2011). Kedatangan mereka ke Surabaya juga menandai perdamaian antara dua kubu yang sempat bertikai.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Bonek Surabaya. Ada perwakilan Bonek Surabaya yang ke sini, Ngawi, Nganjuk, Jombang, dan Mojokerto untuk melakukan sosialisasi perdamaian Bonek-Pasoepati," kata Indra Kurniawan, salah satu pentolan Bonek Madiun, Minggu (8/5/2011) pagi.

Indra memperoleh informasi, rombongan Pasoepati akan tiba di stasiun Madiun sekitar tengah malam. Sebanyak 20-25 orang Bonek Madiun akan menyambut di stasiun. "Kami akan membantu aparat polisi di sana, dan memberikan bantuan logistik minuman kepada teman-teman Pasoepati," katanya.

Bonek Madiun tidak akan ikut ke naik kereta api itu menuju Surabaya. Informasi yang didengar Indra, sudah ada Bonek yang satu rombongan dengan Pasoepati sejak dari Solo.

Indra mengatakan, pihaknya mengantisipasi masih adanya Bonek yang belum bisa menerima perdamaian itu. Tak semua Bonek bisa menerima perdamaian itu. Begitu pula sebaliknya, tidak semua Pasoepati sepakat berdamai dengan Bonek. "Kami akan memberikan pengertian ke teman-teman Bonek lainnya," katanya.

Solo FC melawan Persebaya 1927 sebenarnya dijadwalkan digelar di Stadion Manahan, Solo. Namun aparat kepolisian Jawa Tengah menolak penyelenggaraan di sana, karena khawatir terjadi aksi keributan antara Bonek dengan Pasoepati. Dua kelompok suporter ini memang tak akur. Pertandingan lantas dipindahkan ke Surabaya. [wir]

No comments: