05 February 2011


Utut Adianto 'Disikat' Tujuh Pecatur Jember

Utut Adianto, mantan grand master catur yang saat ini menjadi anggota DPR RI, mengakui kehebatan potensi pecatur di Jember. Ia dikalahkan tujuh pecatur dalam simulasi di gedung Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Sabtu (5/2/2011).

Utut bertanding secara simultan melawan 30 pecatur. Acara simulasi ini menandai pembukaan turnamen catur yang diselenggarakan untuk memeringati 100 tahun Puslit Kopi Kakao Indonesia.

"Saya harus akui, pemain di sini banyak yang berbakat. Lumayan, banyak kalahnya saya tadi. Tujuh kali kalah, dan draw tiga kali. Biasanya, saya kalah hanya satu dua," kata Utut disambut tepuk tangan penonton.

Utut beralasan, selain kualitas pecatur Jember yang bagus, permainannya sendiri menurun karena termakan usia. "Blunder dalam permainan ini memang tak bisa terhindarkan. Namanya saja catur simultan," katanya, seraya memuji seorang pecatur cilik yang memiliki bakat bagus.

Utut lalu menunjukkan beberapa contoh kelemahan pecatur di Jember. Dengan nada bergurau, ia menyebut beberapa pecatur yang menjadi lawannya memiliki 'permainan pasar ayam' yang natural. "Kalau natural dipadu dengan teknik yang baik, akan jadi," katanya.

Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga memuji sekaligus menyindir beberapa pemain yang tak mudah menyerah, padahal sudah jelas akan kalah. "Kalau belum tahu kuburannya (pasti kalah), belum mau menyerah," katanya, tertawa. [wir]

No comments: