21 October 2010

Kisah Kemanusiaan
Yovan Meninggal Dunia


Yovan Piter Edi Putra, bocah yang mengalami gizi buruk karena terkena tumor di rongga perut, akhirnya meninggal dunia, Kamis (21/10/2010). Dia mengalami sesak napas.

Yudi Nugroho, Humas RS Daerah dr. Soebandi, mengatakan, Yovan mengalami sesak napas pada pukul 10.30. Pukul 12.30, bocah itu mengembuskan napas terakhir. "Saat masuk ke rumah sakit (Selasa, 19/10/2010), kondisinya selain kurang gizi juga ada tumor di perutnya," katanya. Dokter sudah melakukan perawatan dan melakukan penambahan darah.

Edi Winoto dan Samiwati, orang tua Yovan, tenggelam dalam hening. Hanya isak tangis terdengar pelan-pelan. Samiwati beberapa kali mencium dahi sang anak. Tubuh Yovan ditutupi selendang merah.

Yovan, lahir 9 Maret 2007. Ayahnya buruh kebun, ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Tubuh Yovan kurus kering dan perutnya membesar di luar kewajaran. Yovan sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi. Namun karena pasangan Edi dan Samiwati tak punya uang, maka bocah itu dibawa pulang.

Samiwati mengatakan, sudah habis cukup banyak harta untuk menyembuhkan Yovan. Bahkan, sang ayah sempat mencuri 15 butir kelapa di perkebunan untuk pengobatan sang anak.

Namun, sejumlah anggota DPRD Jember yang bersimpati, meminta kepada Edi dan Samiwati agar membawa Yovan kembali ke rumah sakit. Bahkan, Yuli siap menjamin dan menelpon langsung pengelola RS dr. Soebandi.

Yovan memang kembali ke rumah sakit. Namun para dokter bukan Tuhan. Yovan pergi selama-lamanya, meninggalkan kenangan dan juga sebuah foto besar di dinding rumah keluarga miskin yang tinggal di Dusun Kraton, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo ini. [wir]

No comments: