03 June 2010

Suporter Terbaik Indonesia Versi PSSI
Mobil Gubernur Jadi Sasaran Lemparan Aremania

Segerombolan pemuda mengenakan atribut Aremania melempari mobil yang ditumpangi Pakde Karwo dan Gus Ipul dengan berbagai benda. Aksi lemparan berhenti setelah Pakde Karwo membuka kaca mobilnya. "Oalah, ternyata Pakde Karwo. Maaf, Pak, nggak sengaja," kata salah satunya...

link: http://www.surya.co.id/2010/06/03/mobil-gubernur-jadi-sasaran-lemparan-aremania.html

Mobil Gubernur Jadi Sasaran Lemparan Aremania
Kamis, 3 Juni 2010 | 08:31 WIB

Walikota Batu Minta Maaf Secara Terbuka
Malang - SURYA- Imbauan kepolisian agar kendaraan berplat nomer L (Surabaya) untuk sementara waktu jangan memasuki wilayah Malang Raya, ternyata tidak hanya berlaku bagi warga biasa, tetapi pejabat pun harus mengindahkannya.

Kalau tidak, maka akan timbul masalah. Buktinya, rombongan Gubenur Jatim Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang melintas di Jl Brantas Kota Batu ketika hendak menuju Hotel Purnama, Rabu (2/6), ternyata tak luput dari lemparan benda dari sekelompok pemuda mengenakan atribut Aremania yang tengah merayakan kemenangan Arema di Liga Super Indonesia.

Kedatangan Soekarwo yang akrab dipanggil Pakde Karwo dan Gus Ipul untuk menghadiri Musyawarah Olahraga Provinsi X KONI Jatim di Batu, memang tak banyak diketahui oleh warga Batu. Akibatnya, saat meninggalkan Balai Kota Batu menuju Hotel Purnama, di tengah perjalanan, segerombolan pemuda mengenakan atribut Aremania melempari mobil yang ditumpangi Pakde Karwo dan Gus Ipul dengan berbagai benda antara lain plastik tempat makanan dan botol minuman ringan.

Pakde Karwo sendiri menceritakan insiden itu ketika memberi sambutan dalam acara di Hotel Purnama. Pakde Karwo pun mengaku bisa memaklumi terjadinya insiden tersebut. “Memang salah kami juga, karena tidak menggunakan mobil berplat merah saja. Apalagi mereka kan tidak tahu bahwa kami yang ada di dalam mobil,” ujar Pakde Karwo.

Insiden itu sempat membuat mobil rombongan Gubenur Jatim berhenti sekitar lima menit tepat di depan para pemuda berpakaian Aremania yang melempari mobil mereka. Aksi lemparan berhenti sesaat setelah Pakde Karwo membuka kaca mobilnya dan melambaikan tangan kepada sekelompok pemuda yang berdiri di pinggir Jl Brantas itu.

“Oalah, ternyata Pakde Karwo. Maaf pak, nggak sengaja,” ujar salah seorang dari kelompok pemuda yang langsung mengenali sosok gubenurnya itu.

Soekarwo pun kemudian membalasnya dengan senyuman dan lambaian tangan sekali lagi.

“Ini justru merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Ternyata mereka sangat kenal dengan saya,” kata Soekarwo menceritakan insiden itu.

Tak mau bernasib sama dengan yang dialami gubenur, sejumlah mobil peserta Musyawarah Olaharaga Provinsi X KONI Jatim yang berasal dari luar kota terutama Surabaya, memilih mengganti pelat mobil mereka dengan pelat N.

“Sejak dari Surabaya, sebenarnya kami sudah diinstruksikan untuk mengganti pelat L dengan pelat N,” sela Darto, salah seorang sopir peserta Musyawarah Olahraga Provinsi X Jatim.

Sementara itu Eddy Rumpoko, Walikota Batu, di hadapan peserta musyawarah menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka atas insiden yang dialami rombongan Gubenur dan Wagub. Eddy menilai itu bukan perbuatan Aremania, tetapi hanya kelakukan tak terpuji beberapa oknum saja. “Aremania yang sesungguhnya selama ini sangat menjunjung tinggi nilai sportivitas dan sangat cinta damai. Dan saya atas nama seluruh warga Batu, meminta maaf atas kejadian yang kurang nyaman ini,” tandas Eddy Rumpoko. nrea

No comments: