03 June 2010

Nurdin Halid Suruh Haruna Hancurkan Persebaya

Rencana PSSI untuk menghancurkan Persebaya Surabaya akhirnya terbongkar. Ketua Pengprov PSSI Jatim, Haruna Soemitro mengaku mendapat mandat dari Ketua PSSI, Nurdin Halid untuk mendegradasikan tim yang identik dengan warna hijau ini.

Link: http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2010-06-03/65407

Kamis, 03 Juni 2010 11:35:08 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Batu (beritajatim.com) - Rencana PSSI untuk menghancurkan Persebaya Surabaya akhirnya terbongkar. Ketua Pengprov PSSI Jatim, Haruna Soemitro mengaku mendapat mandat dari Ketua PSSI, Nurdin Halid untuk mendegradasikan tim yang identik dengan warna hijau ini.

Seperti yang diutarakan manajer Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, Kamis (3/6/2010) siang ini, dirinya dipertemukan dengan Haruna. Sebagai mediator bertemunya kedua tokoh itu adalah Wakil Gubenur Jatim, Syaifullah Yusuf dan mantan Kepala Kadin Jatim, Erlangga Satriagung.

Pertemuan Saleh dan Haruna dilakukan di kediaman Walikota Batu, Edy Rumpoko, Rabu (2/6/2010) tadi malam. Dalam pertemuan itu, menurut Saleh, Haruna akhirnya mengaku jika dia mendapat perintah dari Nurdin untuk menghancurkan Bajul Ijo.

''Sebenarnya Pak Haruna pribadi tidak ada masalah dengan saya. Begitu juga sebaliknya. Tapi dia didesak oleh Nurdin untuk menyingkirkan saya, dengan cara apa saja,'' beber Saleh kepada wartawan.

Karena perintah itu kemudian Haruna mulai bertindak, salah satunya adalah dengan membekukan Pengcab PSSI Surabaya dan mencekal Saleh selama dua tahun tidak boleh berkiprah di sepakbola.

Selain itu, kasus bandingnya Persik Kediri juga menjadi salah satu cara menyingkirkan Persebaya dari Superliga.

''Kalau Persebaya degradasi, lalu saya akan didemo dan diturunkan dari Persebaya. Nah itulah skenarionya, karena sebenarnya target mereka adalah menyingkirkan saya,'' ungkap Saleh.

Meski tidak bisa memastikan apakah pernyataan itu jujur dari hati nurani Haruna, tapi ia cukup yakin. Apalagi Haruna dikenal dekat dengan PSSI Jatim. Sedangkan di permukaan, Saleh tidak cocok dengan Haruna. ''Itu pernyataan spontan. Sudah pasti pernyataan ini akan dibantah PSSI,'' lanjut Saleh.

Saleh melanjutkan. ''Target mereka adalah saya. Kalau mereka punya sedikit Nurani, jangan menghancurkan Persebaya. Hukum saya selamanya pun tidak masalah, asal jangan Persebaya,'' tutupnya.[sya/ted]

No comments: