16 January 2010

Gus Ipul Senang Persebaya dan Arema

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta Bonek dan Aremania untuk saling menahan diri, dalam pertandingan sepakbola Super Liga antara Persebaya Surabaya melawan Arema Malang, di Gelora 10 November, Sabtu (16/1/2010). Warga Surabaya dan Malang pada dasarnya saudara.

"Saya ini pendukung fanatik sepakbola. Arema saya senang. Persebaya saya juga senang. Tapi kalau disuruh berkelahi, saya tidak mau. Edan opo? Di Inggris sudah ditinggalkan itu tawuran suporter. Kita kok malah mau tiru-tiru," kata Gus Ipul, usai bertemu Bupati Muhammad Zainal Abidin Djalal, Jumat (15/1/2010).

Menurut Gus Ipul, sepakbola adalah sarana hiburan. Sebagai sarana hiburan, maka jangan sampai pertandingan sepakbola menjadi ajang kerusuhan. "Namanya hiburan kok mulih mbendol kabeh (saat selesai benjol semua). Surabaya-Malang bersaudaralah. Kalau melihat pertandingan lalu bertengkar, siapa yang untung? Sing oleh duit sopo, sing mbendol kabeh sopo (yang dapat uang siapa, yang benjol semua siapa)," katanya.

Gus Ipul tidak melarang adanya fanatisme terhadap kesebelasan masing-masing. Namun jangan sampai memicu huru-hara. "Saya berharap suporter Arema dan Persebaya bisa saling menahan diri, menikmati pertandingan dengan penuh kekhusyukan, Supaya kita semua terhibur. Tetapi siapapun yang menang, kita hormati. Yang kalah berjuang lagi di lain kesempatan," katanya. [wir]

No comments: