09 March 2009

Ada Apa dengan beritajatim.com?

Setiap langkah selalu punya rehat. Tak harus kita terus berlari, karena kita butuh waktu untuk bercermin. Mematut-matut diri: mana yang pantas, mana yang tak pantas; mana yang elok, mana yang harus diperbaiki.

Itulah yang kami, keluarga besar beritajatim.com, lakukan selama dua hari ini, Minggu - Senin (8-9/3/2009). Pembaca, kami berlibur ke sebuah vila yang nyaman dan asri di lokasi wisata Songgoriti, di Kota Batu, Jawa Timur. Hampir seluruh reporter dan karyawan ikut serta dengan sukacita. Ada beberapa yang tak ikut, karena berhalangan. Sayang memang, walau tak menghilangkan semangat acara ini.

Sebenarnya kami mengalami dilema juga: menghabiskan waktu dua hari di Batu berarti kami tak akan maksimal menyajikan berita-berita dan informasi yang dinanti-nanti pembaca. Namun menjelang tiga tahun ulang tahun portal berita tercinta ini, rasanya tak salah jika kami harus berhenti sejenak. Tidak untuk bersantai, tapi justru untuk mengevaluasi diri selama ini.

Jadi, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada pembaca, jika selama Minggu dan Senin ini sajian berita dan informasi kami kurang maksimal. Namun percayalah, dua hari rehat justru mendatangkan semangat baru bagi kami untuk bekerja lebih baik, lebih keras, dan lebih baik lagi.

Kami menyadari, selama hampur tiga tahun 'bergentayangan' di dunia online, banyak sekali kekurangan yang harus selalu kami benahi dan kekuatan yang harus ditingkatkan. Beberapa di antaranya adalah masalah kecepatan, ketepatan, dan kelengkapan informasi yang dibutuhkan pembaca. Di sana-sini, beberapa kali, kami mungkin silap dan alpa. Kendati tidak ada malice intention (keinginan untuk melakukan pelecehan atau maksud tak baik), tapi tentu kami harus perbaiki.

Kami sadar, bisnis media massa adalah bisnis kepercayaan. Pembaca menitipkan kepercayaannya kepada sang messenger , sang pembawa pesan: wartawan itu sendiri. Maka, tentu sangatlah tak layak dan patut, jika kemudian kami menempuh tindakan yang justru mengingkari kepercayaan pembaca yang dititipkan kepada kami.

Ruang redaksi tentu bukanlah surga. Para wartawan tentu bukanlah para malaikat. Oleh sebab itu, diperlukan kritik dari para pembaca terhadap kerja-kerja kami. Percaya atau tidak, kritik dan pujian pembaca adalah salah satu yang membuat kami bertahan selama hampir tiga tahun ini.

Maka, dari sebuah vila yang asri di Kota Batu, untuk kepercayaan yang telah pembaca titipkan selama ini kepada beritajatim.com, kami ucapkan terima kasih. [wir/bj2]

No comments: