Manifesto Padi

Saleh Mukadar Ajak Cooling Down
Reporter: Kuntoro Rido

Nama Saleh Ismail Mukadar yang disebut-sebut sebagai calon ketua umum Persebaya masih malu-malu untuk ambil sikap pada konflik carut marut yang di alami tim Bajul Ijo.

Saleh yang diinginkan klub-klub anggota Persebaya sebagai pengganti Arif Afandi masih bersikap aman. Pihaknya tidak ingin berandai-andai mengenai peluangnya sebagai Ketua Umum Persebaya yang baru.

Dan untuk menutupi ambisinya sebagai Ketua Umum, Saleh menyatakan pihaknya berharap Arif Afandi masih bisa kembali meneruskan jabatannya sebagai Ketua Umum Persebaya hingga periode jabatannya usai pada tahun 2009 mendatang.

Bahkan, saat ditanya peluang untuk masuk sebagai Ketua Umum Persebaya sangat besar melalui dukungan klub-klub anggota Persebaya, dia menegaskan tidak akan maju sebagai Ketua Umum bila Arif Afandi harus turun ditengah jalan.

"Sudahlah, kita tidak usah berandai-andai. Untuk saat ini, kita semua harus bisa mundur selangkah demi Persebaya. Klub bisa mengendur, Pak Arif juga demikian. Berikan kesempatan kepada Pak Arif memimpin Persebaya hingga masa jabatannya usai sampai 2009. Dan saya tidak akan mau maju kalau Pak Arif turun ditengah jalan. Kecuali kalau Pak Arif sendiri yang meminta saya," terang Saleh Ismail Mukadar kepada wartawan di kantor KONI Surabaya, Kamis (7/2/2008).

Sebab ditambahkan Saleh, upaya melengserkan dan mengangkat Ketua Umum melalui proses Muscablub sebelum usainya masa periode jabatan, jelas merupakan tradisi buruk yang dimiliki Persebaya sebagai organisasi.

Apalagi, lanjutnya, tuntutan untuk menggelar Muscab juga sudah tidak sesuai dengan mekanisme organisasi yaitu Pedoman Dasar PSSI. "Masalahnya persoalan Persebaya ini kan secara tersirat jelas ada unsur politisnya. Orang-orang yang datang ke Persebaya itu kan adalah orang-orang yang dipenuhi kepentingan politik. Tapi andai kata bila semua orang yang ada di Persebaya ini adalah murni orang olahraga, saya yakin semua pasti akan bisa diajak bicara dan duduk satu meja demi Persebaya," papar Saleh yang juga Ketua KONI Surabaya ini.

Oleh karena itu terkait hal ini, Saleh berharap Ketua PSSI Jatim, Haruna Soemitro bisa turun sebagai mediator bersama tokoh-tokoh sepakbola Surabaya untuk bicara dengan dua kubu yang terlibat konflik yaitu klub-klub anggota Persebaya dan Ketua Umum Arif Afandi.[kun/sit]