Persebaya Terancam Tidak Ikut Musim Kompetisi 2008
Reporter: Kuntoro Rido
Rencana Persebaya untuk mengikuti musim kompetisi 2008 terancam tidak bisa diikuti. Hal ini karena konflik internal Persebaya yang dipamungkasi dengan menggelar muscab.
Digelarnya percepatan muscab dianggap sangat mengganggu proses persiapan lisensi Persebaya sebagai klub profesional yang akan diputuskan oleh Badan Liga Indonesia (BLI) sekitar akhir Maret atau awal April.
Untuk diketahui, jadi klub profesional BLI 5 ketentuan dan syarat. Yaitu legalitas atau badan hukum, infrastruktur, pendukung klub seperti pembinaan pemain muda, administrasi manajemen serta finansial yang cukup.
Menurut Sekretaris Umum Persebaya, Ahmad Munir pada dua bulan ini adalah bulan-bulan yang menetukan bagi setiap klub Indonesia mencari lisensi dari BLI sebagai klub profesional. "Mereka harus bisa memenuhi syarat yang jadi ketentuan oleh BLI," ujarnya.
Dengan adanya percepatan muscab, hal ini membuat Persebaya kesulitan mendapatkan lisensi dari BLI. Pasalnya, konflik ini mengganggu persiapan Persebaya agar bisa jadi klub profesional.
"Karena konflik ini, investor yang dicari Arif batal masuk sehingga jelas Persebaya tidak punya kemampuan finansial yang cukup. Alhasil, rencana menjadikan Persebaya sebagai sebuah PT juga tidak bisa dilakukan sehingga legalitas klub tidak terjadi," papar Munir.
Langkah percepatan muscab Persebaya untuk memilih Ketua Umum Persebaya baru ditindaklanjuti pengurus harian Persebaya. Mereka memutuskan menunjuk Ketua Bidang Organisasi Pengcab PSSI Surabaya, Muhammad Alyas dan Ahmad Yulianto sebagai ketua steering comitee.
Sebagai ketua organizing comitee menunjuk Ahmad Munir, Sekum Pengcab PSSI Surabaya, dan Saleh Bachmid. Keduanya diharapkan untuk segera melengkapi muscab yang akan digelar 6 April mendatang.[sit]
06 February 2008
Labels: Sepakbola
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment