Manifesto Padi

TK Gratis Warga Miskin
Ruang Kelas Pinjam Musola dan Garasi

Sebuah taman kanak-kanak (TK) untuk warga miskin mulai dibuka tahun ajaran ini, di lingkungan Sumberdandang kelurahan Kebonsari kecamatan Sumbersari. Para siswa tidak dipungut biaya sepeser pun. Namun mereka harus belajar di garasi dan musola.

TK bernama Al Hidayah ini berlokasi di jalan Letjen Suprapto IV/133 B, dan dipimpin seorang kepala sekolah bernama Rizki Tinus. Siswa TK ini berjumlah 57 anak, di mana kelas A ditempatkan di musola Al-Amin dan kelas B ditempatkan di garasi rumah salah satu warga bernama Kamto.

“Rata-rata yang belajar di sini adalah anak warga sekitar yang kurang mampu secara ekonomi. Kami sendiri tidak menarik pungutan uang apapun. Gratis. Bahkan mereka kami beri tiga stel baju cuma-cuma,” kata Tinus, Rabu (25/7/2007).

Guru TK Al Hidayah berjumlah empat orang. Semuanya berjilbab. Mereka mengajar sejak pukul 08.00 hingga 10.30. Pukul 09.30 para siswa ini beristirahat dan bermain di sekitar musola dan garasi dengan ditunggui orang tua mereka.

“TK ini didirikan dengan niat ikhlas syiar dakwah sekaligus membantu warga miskin. Sebenarnya yang mendaftar banyak, mencapai ratusan. Tapi karena ada keterbatasan ruang, maka hanya 57 yang kami terima,” kata Tinus. (*)