Manifesto Padi

Pemkab Jember Kumpulkan Ortu Siswa IPDN

Pemerintah Kabupaten Jember mengumpulkan sejumlah orang tua siswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri, di kantor Badan Kepegawaian Daerah, Kamis (26/4/2007).

Para orang tua tersebut dimintai pendapat dan saran untuk pembenahan IPDN. Selain itu, mereka diberi informasi agar tidak khawatir dengan kondisi anak-anak mereka yang sedang belajar di Jatinangor.

Dalam kesempatan itu, para orang tua diminta menuliskan kritik dan saran di atas selembar kertas. Kepala BKD Jember Sugiarto menjelaskan, kritik dan saran itu akan disampaikan ke IPDN melalui Gubernur Jawa Timur.

“Ini tindak lanjut pertemuan empat perwakilan orang tua siswa IPDN dari Jember dengan Gubernur 19 April lalu. Kami ingin berbagi informasi dengan orang tua siswa yang tidak hadir,” kata Sugiarto.

Menurut Sugiarto, Jember mengirimkan 11 siswa ke IPDN. Dua di antaranya adalah putri yakni Gustiani dan Margaretta Afrin. Gustiani bersama Ervan Setiawan tahun ini rencananya sudah menyelesaikan tugas belajarnya.

Kepada para orang tua, Sugiarto mengatakan bahwa kondisi IPDN kondusif dan praja masih melaksanakan tugas belajar dengan baik. “Ke depan dijamin tidak akan ada kekerasan lagi,” katanya.

Sugiarto menambahkan, kegiatan wahana gita praja yang bersifat fisik telah dihilangkan. Kegiatan ekstra kurikuler pun akan diawasi secara ketat agar tidak menjurus ke arah kekerasan. (*)