18 May 2011

Kementerian Agama dan Pancasila

Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Asvi Warman Adam meminta agar Kementerian Agama diubah menjadi Kementerian Agama dan Pancasila.

Usulan ini dikemukakan Asvi, dalam acara seminar nasional dalam rangka Pekan Chairil Anwar 2011, yang digelar Fakultas Sastra Universitas Jember, di Gedung Sutardjo, Rabu (18/5/2011).

"Saya usulkan Kementerian Agama diubah menjadi Kementerian Agama dan Pancasila. Jadi Pancasila disosialisasikan di masyarakat oleh Kementerian. Misalkan ada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Pancasila. Jadi bukan hanya mengurus agama," kata Asvi.

Asvi mengatakan, bukan agama yang memersatukan Indonesia, namun Pancasila. Ironisnya, saat ini Pancasila sudah seperti diabaikan sebagai ideologi bangsa. "Ideologi diperlukan bangsa ini. Kalau ideologi ini tak diisi, maka akan diisi oleh ideologi lain," jelasnya.

Selama ini, bangsa Indonesia terkesan longgar dan sangat tidak peduli terhadap ideologi. Dengan adanya penggabungan itu, maka biaya besar yang ada pada Kementerian Agama bisa digunakan untuk sosialisasi dan penelitian mengenai Pancasila. Selain itu, agama dan Pancasila, dua hal yang selama ini dinilai saling meniadakan, bisa berdampingan. [wir]

No comments: