20 February 2011

Persebaya Kalah, Bonek-Suporter Bali Saling Aplaus

Laga Bali De Vata melawan Persebaya 1927 di Stadion Kapten Dipta, Minggu (20/2/2011), berakhir manis bagi suporter. Bonek dan Laskar Kuda Jingkrak saling memberikan aplaus.

Kendati pertandingan sempat panas oleh aksi penonton tak berseragam suporter yang melempari pemain Persebaya, Bonek dan suporter Bali De Vata justru bernyanyi bersama di ujung laga. "Bali-Bonek kita saudara, Bali-Bonek kita saudara."

Pemain Bali De Vata juga memberikan aplaus kepada Bonek yang menghijaukan stadion. Beberapa pemain mendekati tribun yang dihuni Bonek dan menepukkan tangan ke atas sebagai tanda penghormatan.

Dua dirijen dari Bonek dan Laskar Kuda Jingktak saling bersalaman dan bertukar kaos. Beberapa suporter Bali dan Bonek juga bertukar kaos. Bahkan, kaos Bonek langsung dikenakan saat suporter Bali melakukan konvoi pulang dari stadion. "Kita juga diberi minum oleh suporter Bali," kata Hanafi, salah satu Bonek.

Salah satu pentolan suporter Bali sempat meminta maaf atas insiden pelemparan kepada pemain Persebaya. Rencananya, saat Bali De Vata berlaga di Surabaya, suporter Bali juga akan datang menonton. "Kami senang kalau kawan-kawan kami dari Bali datang ke Surabaya. Kami malah mengundang mereka datang. Ini merekatkan tali persaudaraan," kata Hanafi.

Badi, Bonek asal Pasuruan, terharu dengan persahabatan dua suporter. "Ini benar-benar ending bagus, penuh persaudaraan," katanya.

Rombongan Bonek langsung bertolak kembali ke Surabaya. Sebagaimana keberangkatan, diharapkan tidak ada insiden saat kepulangan ini. Menurut Hanafi, kendati kalah, Bonek puas dengan permainan Persebaya. "Di bus yang saya tumpangi, kawan-kawan bernyanyi lagu 'Surabaya' (yang dipopulerkan Dara Puspita di tahun 1960-an)," katanya. [wir]

No comments: