07 January 2011

Aliansi Suporter Indonesia Terbentuk


Sejumlah pentolan suporter klub di Indonesia bersama pemerhati sepakbola sepakat membentuk Aliansi Suporter Indonesia (ASI). ASI memiliki tiga agenda besar.

Pembentukan aliansi ini dilakukan di Damos Cafe, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2011) malam. Sejumlah suporter datang, dari Snex Semarang, Pasoepati, Kampak Medan, Bobotoh Cirebon, Bonek Jabodetabek, Panser Jabodetabek, Snex Metropolis, Slemania, Joglosemar Community, Singo Lodro, dan The Jak.

Nanang Ariadi, salah satu anggota Tim Sebelas Aliansi Suporter Indonesia, mengatakan, ada sekitar 30 orang yang hadir dalam pertemuan malam itu. "Diundang melalui pertemanan Facebook," katanya via ponsel, Jumat (7/1/2010) pagi. Semua elemen suporter sudah diundang, namun hanya suporter-suporter tersebut yang hadir.

Aliansi Suporter Indonesia disepakati untuk memperbaiki sepakbola nasional jangka panjang dengan tiga agenda aksi. "Pertama, menurunkan Nurdin Halid dan kroni-kroninya, termasuk di dalamnya Nugraha Besoes, Andi Darussalam, dan lain-lain," kata Nanang.

Kedua, menuntut dihentikannya politisasi sepakbola nasional. "Parpol-parpol diminta tidak menempatkan kadernya di posisi puncak atau strategis di tubuh PSSI pusat maupun daerah," kata Nanang.

Ketiga, aliansi menuntut reformasi dan audit secara menyeluruh terhadap PSSI, baik manajerial, organisasi, terlebih keuangan.

Untuk melaksanakan agenda tersebut, ASI membentuk Tim Sebelas yang dikapteni Djundan Hidayat atau dikenal dengan nama Mang Juned. Anggota lainnya adalah KH. Maman Imanulhaq, Ian Alon Rajagukguk, Roy Romero, Franky Chandra, Nanang Ariadi, Partoba Pangaribuan, Ariesta Budiyono, Herna Pardede, Ian Kurniawan, Dimas Nugroho. Sebagai penasihat adalah Taufik Rahzen dan Nia Sjarifudin. [wir]

No comments: