26 March 2010

Sam Ikul: Pers Ikut Besarkan Arema

Luky Acub Zaenal berjalan tertatih dengan membawa tongkat, menuju panggung ballroom Hotel Shangri-La, Kamis (25/3/2010) malam. Tepuk tangan menggema, saat namanya disebut untuk mewakili sang ayah, Acub Zaenal, untuk menerima oenghargaan Life Time Achievements Olahraga Jawa Timur 2009 dari Persatuan Wartawan Indonesia dalam Resepsi Hari Pers Nasional dan HUT PWI.

Pengabdian Acub, dan diteruskan Luky, terhadap pengembangan sepakbola sangat luar biasa. Mereka berdua mendirikan Persatuan Sepakbola Arema pada 1987, dan saat ini kesebelasan itu menjadi salah satu kekuatan di Indonesia. Arema juga menjadi identitas warga Malang.

Setidaknya lima kali tepuk tangan terdengar, saat Sam Ikul (sapaan akrab Luky) memberikan sambutan. Ia mendedikasikan penghargaan tersebut kepada ayah, ibu, istri, dan anak-anaknya, serta warga Malang Raya dan Jawa Timur.

Ia juga menyatakan terima kasih kepada pers. "Tanpa pers dan kritikan yang membangun, Arema tak akan sebesar sekarang. Rekan-rekan media begitu besar berperan di olahraga Jawa Timur," kata Luky.

Luky meminta agar semua pihak bersama-sama membangun olahraga di Jawa Timur. "Olahraga adalah alat pemersatu, bukan pemecah belah," katanya, disambut tepuk tangan hadirin. [wir]

No comments: