05 June 2009

Beritajatim Masuk Buku

Aliansi Jurnalis Independen Indonesia dan Yayasan Tifa menerbitkan buku antologi liputan tentang independensi dan profesionalisme media. Judulnya: Wajah Retak Media. Buku ini berisi berbagai liputan jurnalis-jurnalis di beberapa daerah di Indonesia: Jayapura, Kupang, Jember, Banyuwangi, Solo, Cirebon, Jakarta,Medan, hingga Aceh.

Salah satu reporter Beritajatim.com, Oryza Ardyansyah Wirawan, mereportase kantornya sendiri. Ia memilih objek berita yang jarang ada wartawan lain mau melakukannya: tempat mereka sendiri bekerja. Tulisan berjudul Pemoles Citra dari Jalan Ciliwung itu masuk sebagai salah satu karya reportase dalam buku ini.

"Saya memilih meliput tempat saya sendiri bekerja sebagai kritik diri saja. Kebetulan dua pimpinan saya, Pak Lucky dan Pak Air, menyambutnya dengan baik, sehingga relatif reportase saya tidak menemui banyak hambatan," kata Oryza. Sebelumnya, ia mengikuti program beasiswa liputan investigasi indepedensi media yang diselenggarakan AJI Indonesia pada pertengahan Maret 2009.

"Jarang ada jurnalis media yang mengkritik medianya sendiri. Kami harapkan keterbukaan yang telah kami mulai, bisa diikuti oleh media massa yang lain. Kritik bukanlah hal tabu. Justru kritik yang baik adalah berasal dari kalangan pers sendiri yang memahami kinerja jurnalistik, daripada pihak lain yang tak memahaminya," kata Lucky, sapaan akrab Dwi Eko Lokononto, Pemimpin Redaksi Beritajatim.com, Jumat (5/6/2009).

Launching buku ini dilakukan dalam seminar Jumat, 5 Juni 2009, di Hotel Le Meridien, Ruang Sasono Mulyo 1, Lobby Level Jl. Jend. Sudirman Kav. 18-20, Jakarta 10220. Seminar tersebut akan menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu Ecep S.Yasa (TV One), Metta Dharmasaputra (Koran Tempo), dan Ramadhan Pohan (Jurnal Nasional). Diskusi dipandu oleh Tina Talisa (TV One). (*)

No comments: