13 May 2009

Guru Spiritual SBY: SBY-No Tetap Yes...

Guru spiritual Susilo Bambang Yudhoyono, KH Muzakki Syah, masih percaya muridnya itu akan melaju kembali ke istana, kendati berpasangan dengan Boediono yang tak berlatarbelakang partai politik.

"Nur (cahaya) kepresidenan Pak SBY masih kuat. Siapapun yang jadi wapresnya, beliau masih kuat. Dengan orang partai atau intelektual sama saja," kata pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri ini kepada beritajatim.com, Rabu (13/5/2009).

Muzakki pernah bertemu dengan SBY, dan memprediksinya menjadi presiden pada 27 september 1998. Enam tahun kemudian kemudian, SBY benar-benar menjadi presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Sebagai guru spiritual, Muzakki tidak pernah menyarankan apapun masalah wapres kepada SBY. "Tapi hasilnya Allah yang menentukan. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi besok," katanya.

Muzakki juga tak banyak menyarankan doa tertentu kepada SBY. Menurutnya, SBY rajin berpuasa Senin dan Kamis.

Mengenai hambatan yang bakal menghadang SBY karena memilih Boediono sebagai wapres, Muzakki percaya itu bukan masalah. Ketegangan antara SBy dengan partai-partai yang berkoalisi tak akan berlangsung lama. "Semua akan bersatu kembali," katanya.

Muzakki pada beberapa waktu lalu sempat memberikan doa dan restu kepada mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, untuk mendampingi SBY.

"Saya memang mendoakan Pak Akbar. Tapi Al Qodiri terbuka untuk semua. Siapapun yang datang dan meminta doa, akan saya doakan. terkabul atau tidaknya, tergantung keyakinan orang yang datang itu. Pak JK (Jusuf Kalla) pun dulu pernah ke sini," kata Muzakki.

Kendati cenderung mendukung SBY, Muzakki menyatakan semua calon presiden dan wakil presiden adalah putra terbaik bangsa. Ia menilai, pemilihan presiden akan berjalan aman. "Saat ini semua guru spiritual berharap agar pilpres aman," katanya. [wir/ted]

No comments: