03 May 2009

Bupati Jember Menikahkan Putrinya

Pendapa Wahyawibawagraha mendadak dipenuhi orang berpakaian hem dan berpeci, juga bersarung, Minggu (3/5/2009). Bupati Muhammad Zainal Abidin Djalal sedang punya hajat.

Djalal menikahkan putrinya Astiti Rahayu dengan Abdul Hamid Busthami Nur. Jumlah undangan yang hadir dalam acara tersebut diperkirakan mencapai seribu orang.

Untuk ukuran seorang bupati, acara akad nikah itu terhitung sederhana. Para hadiri yang duduk lesehan, mendapat sajian nasi kuning, ayam goreng, dan lauk-pauk sederhana nan nyaman. Tidak ada hidangan mewah.

Para undangan pun tak hanya orang-orang yang dekat dengan Bupati Djalal. Wartawan dan beberapa orang yang selama ini dikenal sebagai oposisi pemerintahan Djalal pun hadir.

Djalal sendiri yang menjadi penghulu pernikahan bagi anaknya. Sebelum menikahkan sang putri, ia meminta kepada Busthami, agar "mampu membawa anaknya mengarungi hidup sesuai perintah agama."

"Lalu pada akhirnya, kenalkanlah anak saya dengan Rasulullah Muhammad SAW, dan menuju alam surgawi," kata Djalal.

Saat pembacaan akad nikah, Sri Wahyuni, istri Djalal, meneteskan air mata. Beberapa kali, ia menyeka pipinya dengan selembar tisyu. [wir]

No comments: