29 November 2008

Tim Weiner soal Legacy of Ashes (4-Habis)
Suatu Saat Ingin Kembali ke Indonesia

Penulis buku Legacy of Ashes Tim Weiner berharap, suatu saat nanti bisa kembali ke Indonesia. Ia berharap, rakyat Indonesia membaca bukunya itu.

Dalam surat elektroniknya, Weiner mengatakan, pernah ke Jakarta dan Jogjakarta. Weiner salah tulis Jogjakarta, dan menyebutnya 'Yoyakarta'. "Tentu saja, saya harap orang membaca buku saya, dan saya berharap, bahwa fakta-fakta dalam buku itu berdasarkan dokumen," katanya.

Weiner mengaku sudah berupaya keras untuk menggali kebenaran. "Saya menerima banyak dukungan dari individu-indvidu di CIA setelah buku itu keluar," katanya.

CIA sempat memunculkan rilis pers anonim yang mengkritisi buku tersebut. "Namun buku itu memenangkan banyak tinjauan yang bagus, (dan) telah diterjemahkan dalam 25 bahasa. Buku ini memenangkan penghargaan-penghargaan utama di Amerika Serikat," kata Weiner.

Saat saya mencoba menanyakan pendapatnya soal almarhum Gary Webb, wartawan San Jose Mercury News, yang sempat bikin heboh dengan laporan soal hubungan CIA, gerilyawan Contra, dan perdagangan obat bius, Weiner mengatakan, tidak bisa menerima laporan soal konspirasi CIA dan pergangan obat bius itu. Sayang Weiner tidak merinci lebih lanjut. (*)

No comments: