25 January 2008

Arif Afandi Klaim 80 Persen Bajul Ijo Terjual
Reporter: Kuntoro Rido Astomo

Mengarungi musim kompetisi Liga Indonesia 2008, Persebaya mengklaim telah menemukan investor sebagai penggalang dana utama tim Bajul Ijo.

"Secara lisan kita telah deal dengan pihak investor. Bahkan bisa saya katakan, keseriusan pihak investor tersebut untuk menggandeng Persebaya itu sudah mencapai 80 persen," terang Arif Afandi Ketua Umum Persebaya, kepada wartawan, Jumat (25/1/2008).

. Dikatakan masih 80 persen kata Arif karena Persebaya masih belum memberikan bisnis plan bagaimana mengatur pemasukan dan pengeluaran lantaran sedang dikerjakan salah seorang konsultan keuangan.

Tidak itu saja, rencana kontrak dengan calon investor tersebut juga akan berlangsung selama tidak kurang dari lima tahun.

"Kita memangnya ingin jangka panjang dan seterusnya. Kalau cuma setahun dua tahun buat apa. Kan misi dan visi kita ingin menjadikan Persebaya ini sebagai industri. Jadi memang butuh waktu yang tidak singkat," ujarnya.

Langkah tersebut menurut Arif memang harus dilakukan Arif, karena pada musim 2008 ini Persebaya tidak akan menggunakan dana anggaran APBD Kota Surabaya seperti sebelumnya.

"Selain ada larangan dari Mendagri, saya juga tidak ingin mempersulit Walikota dan Dewan Surabaya demi Persebaya. Makanya itu, saya ingin Persebaya ini menjadi industri yang dikelola entah itu PT (Perseroan Terbatas) atau lainnya dari segi pendekatan bisnis," katanya.

Sementara disinggung siapa calon investor Persebaya tersebut, Arif masih belum berani mengungkapkan sebelum penandatanganan kontrak dilakukan. "Nanti saja kalau sudah tanda tangan kontrak baru akan saya umumkan," katanya.

Sebenarnya, lanjut Arif Afandi yang juga Wakil Walikota Surabaya tersebut, terdapat tiga investor yang ingin meminang Persebaya. Tapi dari tiga calon investor tersebut, hanya satu yang sangat-sangat serius dan memiliki komitmen serta visi yang sama dengan Persebaya yaitu memajukan sepakbola Indonesia sebagai industri.

"Yang dua sangat serius, tapi satu lagi sangat-sangat serius," ujarnya berteka-teki tanpa mengungkapkan ketiga nama calon investor tersebut.

Saat ditanya kenapa selama ini terkesan puasa bicara, Arif mengaku dikarenaan pembicaraan dengan calon investor selama ini belum memiliki progress yang signifikan.

Namun yang jelas, perubahan Persebaya menjadi sebuah PT, dikatakan Arif akan ada tiga pihak yang memiliki kewenangan sebagai pemegang saham.

Selain calon investor, Arif mengatakan bila Publik dan klub anggota juga memiliki hak atas kepemilikan Persebaya kedepan.

"Mengenai pembagian sahamnya, itu masih tergantung dengan calon investor yang akan masuk. Investor bisa memiliki 40, 50 atau 60 persen dari saham kepemilikan Persebaya, itu tergantung dari hasil bisnis plan yang kini sedang kita buat," paparnya.

Nah, dengan kabar tersebut, Arif menjamin bahwa Persebaya tidak akan mati meskipun tanpa suntikan anggaran APBD. Namun, kemungkinan terburuk bila kesepakatan tersebut batal, Arif pun siap bertanggungjawab.

"Sudahlah, kita berdoa saja agar kesepakatan ini terwujud. Saya tetap tidak akan tinggal gelanggang kok (Lepas Tanggung Jawab)," pungkasnya.[kun/ted]

No comments: