Manifesto Padi

Hari Penentuan

Hari penentuan telah tiba. Hari ini warga Jawa Timur menentukan siapa pemimpin baru provinsi ini: Khofifah Indar Parawansa - Mudjiono atau Soekarwo - Saifullah Yusuf?

Sebanyak 29.280.470 orang warga Jawa Timur akan membanjiri 62.859 tempat pemungutan suara di 38 kabupaten/kota. Mereka digerakkan oleh keinginan untuk menentukan masa depan Jawa Timur yang lebih baik.

Khofifah - Mudjiono atau disebut duet Kaji diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan dan koalisi parpol non parlemen. Putaran pertama lalu, Kaji meraup dukungan dari 4.223.089 warga Jatim atau 24,82 persen.

Soekarwo - Saifullah Yusuf atau disebut pasangan Karsa diusung oleh Partai Amanat Nasional - Partai Demokrat. Putaran pertama lalu, mereka mendapat dukungan dari 4.498.332 warga Jatim, atau 26,44 persen.

Siapakah yang akan melaju ke Grahadi? Dua pasang kandidat ini sama layaknya. Kaji mengedepankan semboyan 'Makmur Aman Tenteram Bersama'. Sementara, Karsa mengusung jargon 'APBD untuk Rakyat'.

Saat putaran pertama lalu, Kaji berhasil meraih suara terbanyak di enam kabupaten/kota, yakni Sidoarjo, kabupaten Probolinggo, Banyuwangi, Jember, kota Malang, dan Gresik.

Sementara Karsa mendapat dukungan terbanyak di 17 kabupaten/kota, yakni kota Probolinggo, kabupaten Pasuruan, kota Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, kota Kediri, Pacitan, kabupaten Madiun, kota Madiun, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep.

Namun peta perolehan suara ini bisa bergeser, setelah PDI Perjuangan, Golkar, dan PKB yang sama-sama gagal memenangkan calonnya di putaran pertama, merapat ke masing-masing kandidat. PDIP merapat ke Kaji, dan Golkar - PKB merapat ke Karsa.

Saatnya warga Jawa Timur menjadi saksi terpilihnya pemimpin mereka yang pertama kali dipilih secara langsung.

Selamat mencoblos. Sing penting tetap aman dan menjaga persaudaraan, Rek! (*)